MENGONSUMSI BERAGAM MAKANAN YANG TERSEDIA DI NEGERINYA
Demikianlah Rasulullah صلى الله عليه وسلم, beliau mengkomsumsi makanan dan minuman yang beraneka ragam yang ada menurut kebiasaan setempat. Beliau tidak membiasakan diri selalu makan atau minum salah satu jenis makanan atau minuman tertentu tanpa yang lain, karena hal itu justru membahayakan kesehatan dan suatu saat hal itu akan sangat menyulitkan. Jika seseorang terbiasa dengan satu jenis makanan atau minuman tertentu tanpa yang lainnya maka dia akan menjadi lemah dan binasa. Jika dia mengonsumsi jenis lain, padahal dia tidak terbiasa dengan yang lain, maka dia akan mendapati mudaratnya. Membatasi diri hanya mengonsumsi makanan atau minuman tertentu tanpa yang lain berakibat buruk meskipun makan atau minuman itu adalah jenis yang paling baik. Maka sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah صلى الله عليه وسلم, beliau mengonsumsi apa yang tersedia menurut kebiasaan setempat berupa daging, labu, cuka, buah-buahan, roti, kurma, susu, madu, dan lain-lain.1
Demikian pula termasuk kebiasaan Rasulullah صلى الله عليه وسلم adalah makan buah-buahan di negerinya yang sedang musim. Hal itu termasuk memelihara kesehatan karena Allah عزّوجلّ melimpahkan suatu jenis buah-buahan dalam jumlah yang besar supaya bisa dikonsumsi dan bermanfaat buat hamba-Nya.2
________________
1. Diterjemahkan secara bebas dari perkataan Ibnul Qayyim dalam Zadul Ma'ad fi Hadyi Khairil 'Ibad 4/198-199, cet. Muassasah ar-Risalah, thn. 1418 H, dan ditambahkan dari Mukhtashar asy-Syama'il al-Muhammadiyah, Bab "Ma ja'a fi idami Rasulullah".
2. Zadul Ma'ad 4/201